Monkey to Millionaire |
Kemarin sore, tiba-tiba saja jiwa saya mendadak seperti menjadi mahasiswa lagi. Pakai kaos oblong, celana jeans dan sandal jepit, panas-panasan, dan hampir jingkrak-jingkrak. Hampir. Jingkrak-jingkrak saya ganti saja dengan manggut-manggut karena jaim. Yap, itu semua karena aksi Monkey to Millionaire yang manggung di lembah Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saya memang bukan seorang Million Street Monkey, sebutan penggemar fanatik band ini. Sebelum nonton konsernya pun, saya hanya tahu satu judul lagunya saja, Rules and Policy, lagu yang dijadikan andalan band tersebut sewaktu mengikuti kontes musik indie terbesar di negeri ini. Namun, satu lagu ini pula yang bisa menyeret jiwa ini untuk nonton konser band yang berasal dari Jakarta ini.
Sebenarnya, acara kemarin sore bukan khusus konser Monkey to Millionaire, melainkan merupakan bagian dari rangkaian acara Inspirational Green Action (IGA) yang diadakan oleh Kompas Kampus, Tupperware, yang bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi UNS. Monkey to Millionaire merupakan bintang tamu di acara tersebut. Meskipun begitu, mereka membawakan lagu-lagunya dengan sangat apik dan penuh semangat. Para 'kera jalanan' yang datang juga sangat antusias berjoget... :-p #nooffense. Tak disangka dan tak dinyana, Monkey to Millionaire ternyata membawakan sepuluh lagu andalannya, termasuk satu lagu berjudul Man, yang kata vokalisnya baru pertama kali dinyanyikan di luar Jakarta. Puas!
Oh ya, sebenarnya ada yang lebih penting dari itu semua. Di sana saya bertemu kawan-kawan The Perdamaian (nama mantan kos saya) yang masih kuliah, karena mereka memang adik angkatan. Semakin merasa masih jadi mahasiswa! Sebut saja ada @iponky, @cechank, Adit, serta Angga Roni. Dan ada satu lagi, yang akhirnya menyadarkanku kalau saya sudah bukan mahasiswa lagi, Wastu Sancoko! Alumni Perdamaian yang merupakan adik kandung dari Indra Hutama, teman seperjuangan dan seangkatan di Perdamaian. Tiba-tiba saja dia berkata bahwa kakaknya baru saja melamar seorang gadis, dan telah merencanakan pernikahan! #JEGEERRRR dan saya pun tersadar. SEKIAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar