Halaman

Jumat, 19 Agustus 2011

UKM Taekwondo UNS di UNS EXPO 2011

Show Your Sparkle by Your Action! Itulah tema UNS Expo kali ini. Acara yang diwajibkan bagi mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret 2011 ini diselenggarakan di Student Center UNS, mulai Jumat (12 Agustus 2011) hingga Selasa (18 Agustus 2011). Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan/unit-unit kegiatan mahasiswa tingkat universitas di UNS sebagai penyambutan sekaligus orientasi mahasiswa baru.
Drs. Dwi Tiyanto, S.U., Pembantu Rektor III UNS dalam sambutannya di acara ini mengharapkan mahasiswa-mahasiswi baru UNS untuk bergabung di salah satu organisasi kemahasiswaan/unit kegiatan mahasiswa yang ada di UNS. Selain untuk menyalurkan minat dan bakatnya, dengan mengikuti unit kegiatan mahasiswa seorang mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga bahkan dapat berprestasi dan membawa harum nama UNS. Beliau menyampaikan bahwa unit-unit kegiatan mahasiswa yang ada di UNS telah mempunyai prestasi yang membanggakan tidak hanya secara nasional, bahkan internasional.
Salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara tersebut ialah unit kegiatan mahasiswa (UKM) Taekwondo UNS. Mahasiswa baru UNS memberikan apresiasi yang antusias atas penampilan tim demonstrasi UKM Taekwondo UNS. Dalam penampilannya kali ini, UKM Taekwondo UNS menampilkan taeboo, teknik sparring dan kyukpa. Taeboo ialah perpaduan teknik-teknik dasar taekwondo yang dipadukan dengan musik yang menghentak sehingga menyerupai tarian kontemporer semacam breakdance. Teknik sparring yang diperagakan oleh UKM Taekwondo UNS kali ini ialah menggunakan teknik tendangan yang akurat khas olah raga bela diri yang berasal dari Korea ini. Yang terakhir yaitu kyukpa, merupakan pemecahan benda keras. Kali ini, benda keras yang dipecah adalah kayu yang ditendang menggunakan tendangan-tendangan khas taekwondo. Dalam teknik menendangnya, beberapa kali menggunakan teknik yang cukup ekstrim, yaitu back flip. Selain dengan teknik tendangan, juga dilakukan dengan teknik tusukan yang memecah kayu 10 lapis setebal kira-kira 2 cm tiap lapisnya sekaligus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar