Halaman

Selasa, 23 Agustus 2011

Persis Solo dan Solo FC Resmi Merger

Membaca berita di surat kabar Suara Merdeka hari ini, saya sangat tertarik oleh adanya kabar bahwa Persis Solo dan Solo FC akhirnya merger. Seperti sudah diketahui sebelumnya, tim-tim sepak bola yang mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia diwajibkan melebur dengan klub sepak bola yang telah diakui oleh PSSI supaya dapat mengikuti kompetisi sepak bola di Indonesia di musim yang akan datang. Hal ini juga dilakukan oleh Solo FC yang akhirnya merger dengan 'saudara tua'nya, Persis Solo.

Setelah menjalani serangkaian perundingan, akhirnya telah disepakati bahwa Solo FC dan Persis Solo melebur menjadi satu pada Minggu (21 Agustus 2011) malam. Dengan mergernya kedua klub tersbut, diharapkan masyarakat kota Surakarta (Solo) dan sekitarnya terutama Pasoepati, supporter sepak bola dari wilayah tersebut, dapat memiliki klub yang membanggakan wilayahnya di ajang kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Dikutip dari Goal.com, "Persis Solo memiliki komitmen untuk ikut kompetisi. Dan semua yang berhubungan dengan pendaftaran ke PSSI telah diselesaikan. Kerja sama ini juga untuk menjaga jangan sampai terjadi hal merugikan bagi Persis Solo, karena pengurus lebih mengedepankan komitmen untuk ikut kompetisi sebagaimana diinginkan dalam pertemuan 26 klub pemilik Persis Solo," kata FX Hadi Rudyatmo, ketua umum Persis Solo sekaligus wakil wali kota Surakarta.
Meskipun aspek legalitas belum tercapai kata mufakat, kedua pimpinan klub telah berkomitmen untuk mengikuti kompetisi sepak bola Indonesia dengan mengirimkan berkas-berkas kelengkapan yang disyaratkan PSSI. "Ini kami serahkan beberapa berkas aspek saja untuk melengkapi yang sudah diserahkan saat assessment di Yogyakarta, Senin (15 Agustus 2011) lalu. Begitu juga dengan Persis yang sudah menyerahkan pada pertemuan itu," ujar CEO Solo FC, Kesit Budi Handoyo. "Berkas yang dibawa ke Jakarta sebenarnya tidak hanya menyangkut lima aspek saja, tapi ada sekitar 15 aspek yang dichecklist oleh PSSI. Nah, salah satunya soal surat kesepahaman bahwa kami dan Persis telah merger," lanjutnya (Suara Merdeka).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar