Halaman

Selasa, 08 Juni 2010

Prestasi Taekwondo Indonesia di Olimpiade 1992

Pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia meraih prestasi yang membanggakan. Siapa yang tidak mengenang aksi heroik pasangan emas Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti pada waktu itu. Mereka masing-masing menyumbangkan medali emas dari cabang olah raga bulu tangkis, tunggal putra dan tunggal putri. Indonesia meraih medali emas untuk pertama kalinya di ajang olah raga yang paling membanggakan di dunia ini. Tidak hanya satu, namun dua medali emas sekaligus. Secara keseluruhan, kontingen Indonesia di Olimpiade 1992 membawa pulang 2 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Kesemuanya diraih dari cabang olah raga bulu tangkis (secara rinci dapat dilihat di sini).

Di balik prestasi membanggakan dari cabang bulu tangkis tersebut, bangsa ini mungkin telah melupakan perjuangan atlet berprestasi yang lain. Terutama, dalam cabang olah raga Taekwondo. Dalam Olimpiade kali ini, memang Taekwondo baru menjadi cabang olah raga demonstrasi (demonstration sport) dan tidak dimasukkan dalam penghitungan perolehan medali secara keseluruhan. Akan tetapi, di cabang olah raga beladiri yang berasal dari Korea ini, Indonesia memeroleh prestasi yang cukup membanggakan dengan membawa pulang 3 medali perak dan 1 medali perunggu.

Masing-masing medali perak tersebut diraih oleh sabeumnim Dirc Talumewo (kelas Fly putra), sabeumnim Rahmi Kurnia (kelas Fin putri), sabeumnim Susilawati (kelas Light putri), sedangkan medali perunggu diraih oleh sabeumnim Jefi Tri Aji (kelas Fin putra). Sebagai informasi tambahan, sabeumnim Siauw Lung yang turun di kelas Feather putri, gagal menyumbangkan medali.

Taekwondo semakin berkembang sebagai sebuah olah raga sejak diperkenalkan pertama kali saat Olimpiade Seoul 1988. Pada tahun 1992 di Barcelona Taekwondo juga masih diperkenalkan sebagai olah raga demonstrasi. Pada tahun 1996 di Olimpiade Atalanta, Taekwondo absen dipertandingkan. Baru pada Sydney 2000, Taekwondo secara resmi dipertandingkan di ajang empat tahunan tersebut. Akan tetapi, prestasi Taekwondo Indonesia tidak pernah secemerlang seperti saat Olimpiade Barcelona 1992.

Kini, PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) sedang berusaha bangkit kembali meraih prestasi dunia. Segala persiapan tengah dipersiapkan, diantaranya ialah Kejuaraan Nasional Taekwondo yang direncanakan digelar di Malang, Jawa Timur pada bulan Agustus mendatang. Semoga prestasi Taekwondo Indonesia kembali bangkit.

Sumber: Wikipedia.

8 komentar:

  1. Maju terus tekwondo Indonesia

    BalasHapus
  2. Harapan saya juga begitu, semoga ilmu bela diri taekwondo bisa berkembang cepat di indonesia ^_^

    BalasHapus
  3. harap w mah supaya Indoensia slalu menjuarai
    kejuaraan smua beladiri

    BalasHapus
  4. jaya terus taekwondo Indonesia.....

    BalasHapus
  5. maju truzz en pantang mundur. itu khan udah jd simbol perjuangan kita. Taekwondo Indonesia harus trus maju...

    BalasHapus
  6. semangat bwt para taekwondoers di indonesia ^0^

    BalasHapus
  7. wah...
    dulu pas SMA aku juga pernah ikut tae kwon do...
    tpi cuma smpe sabuk kuning saja.
    hehe...
    kwon :D

    BalasHapus
  8. @ all: iya,,semoga indonesia bisa lebih maju di bidang apapun...
    thx for all..

    BalasHapus